Rabu, 18 Juni 2014

Akhlak dan Adab Di Dalam Masjid (Bagian 1)

Oleh : Farid Nu’man Hasan



Masjid adalah rumah Allah ‘Azza wa Jalla yang suci, oleh karenanya setiap muslim mesti memperhatikan perilakunya ketika di dalamnya. Agar tidak terjadi kesan bahwa mereka lebih menghormati tempat lain dibanding masjid. Diantara akhlak-akhlak tersebut adalah:
Dalam Keadaan Suci Dari HadatsIni keadaan terbaik walalu pun ada sebagian imam kaum muslimin yang membolehkan orang yang berhadats (termasuk hadats besar) untuk masuk dan berdiam di masjid, seperti Abdullah bin ‘Abbas, Imam Said bin Jubeir, Imam Ibnu Hazm, dan lainnya. Tetapi mereka sepakat keadaan suci adalah lebih utama daei semua keadaan.

Allah Ta’ala berfirman:

فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

“ … Di dalam mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At Taubah (9): 108)

Imam Abu Ja’far Ath Thabari menerangkan bahwa pujian Allah Ta’ala kepada orang yang suka membersihkan dirinya dalam ayat ini adalah kepada orang beristinja dengan air saat buang air kecil dan buang air besar, ada juga yang mengatakan orang yang mandi, dan juga berwudhu. (Jami’ Al Bayan fi Ta’wilil Quran, 14/482-490)

Abul ‘Aliyah mengatakan: bersih dari dosa. Al A’masy mengatakan: bersih dari dosa dan suci dari syirik. (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 4/216)

Membaca doa masuk masjid dan doa ketika hendak keluar masjid Dari Abu Usaid Radhiallahu ‘Anhu, katanya: bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Jika salah seorang kamu masuk ke masjid maka bacalah: Allahummaftah liy abwaaba rahmatik (Ya Allah bukalah untukku RahmatMu). Dan jika hendak keluar bacalah: Allahumma inniy as’aluka min fadhlik (Ya Allah, aku memohon kepadaMu karuniaMu). (HR. Muslim No. 713, Ibnu Hibban No. 2048, 2049, Ibnu Majah No. 772, An Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah No. 177, Ahmad No. 16057, Abdurrazzaq dalam Al Mushannaf No. 1665)

Memakai pakaian yang pantas dan baikApa yang kita lakukan ketika ingin datang ke rumah saudara yang jauh atau tempat rekreasi? Biasanya akan memakai pakaian yang terbaik bukan? Bahkan mungkin beli yang baru. Nah, masjid lebih layak untuk disikapi demikian. Jadi, tidak pantas jika kita memakai pakaian yang sudah tidak layak pakai, kotor, bau, dan juga tidak menutup aurat secara sempurna di dalam masjid.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا بَنِي آَدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al A’raf (7): 31)

... dan seterusnya (silakan melakukan pencarian di google ) dan dapatkan informasi lebih lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar